PART 2 Materi Kelas 9 Semester 2 Kurikulum 2013




A. Pengaruh Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi

  1. Migrasi Penduduk
  2. Transportasi
  3. Lembaga Sosial Ekonomi
  4. Pendidikan
  5. Pekerjaan
B. Tujuan Perdagangan Bebas
  1. Memperluas pasar
  2. Meningkatkan Perekonomian Negara
  3. Sarana pertukaran teknologi
C. Organisasi Perdagangan Bebas
  1. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) MEA mulai berjalan sejak tahun 2015 dan bertujuan sebagai integrasi ekonomi regional kawasan Asia Tenggara sehingga negara Asia Tenggara mampu bersaing dengan negara di kawasan lain. 
  2. Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) atau Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik dibentuk pada tahun 1989. APEC merupakan bentuk kerja sama ekonomi regional antara negara-negara yang berada di kawasan Asia Pasifik. 
  3. Uni Eropa (European Union/EU) Uni Eropa didirikan tahun 1957, awalnya dengan nama European Economic Community (EEC) atau Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE). UE dibentuk untuk menyusun politik perdagangan bersama dan mendirikan daerah perdagangan bebas antarnegara Eropa. 
  4. World Trade Organization (WTO) WTO dibentuk pada 1 Januari 1995 menggantikan GATT (General Agreement on Traffic and Trade). Tujuan didirikan WTO adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota melalui perdagangan bebas serta mendorong lebih terbukanya perdagangan dunia.
D. Tugas BPUKI

  1. Penyelidikan dan Persiapan Kemerdekaan
  2. Merumuskan Dasar Negara
  3. Pembahasan dan Diskusi
  4. Penyusunan Naskah Konstitusi
  5. Menyelidiki situasi politik dan sosial
  6. Merumuskan tujuan dan cita-cita kemerdekaan
  7. Konsultasi dengan berbagai pihak
E. Tugas PPKI

  1. Menyusun dan mengesahkan konstitusi
  2. Menyusun dan mengesahkan dasar negara
  3. Mempersiapkan dan membentuk pemerintahan
  4. Memperjelas wilayah-wilayah Indonesia
F. Peristiwa Rengasdengklok

Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan terhadap Soekarno dan Hatta yang terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945. Peristiwa ini diawali atas penyerahan Jepang kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945. Keadaan Jakarta seakan kota tak bertuan, Jepang dalam posisi gamang sementara republik belum berdiri. Melihat kondisi demikian, Golongan Muda yang dipimpin Chaerul Saleh melakukan rapat di salah satu ruangan Lembaga Bakteriologi di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta pada tanggal 15 Agustus 1945 malam. Hasil dari rapat tersebut adalah pemuda akan mendesak Soekarno dan Hatta secepat mungkin, tanpa campur tangan PPKI yang merupakan organisasi Jepang.

G. Peristiwa Rapat Raksaksa Lapangan IKADA

Rapat Raksasa di Lapangan Ikada merupakan momentum kebangkitan rakyat Indonesia yang menunjukkan tekad dan semangat untuk mempertahankan kemerdekaan. Rapat ini juga menjadi salah satu pelopor gerakan perlawanan rakyat terhadap agresi militer Belanda yang berusaha merebut kembali Indonesia sebagai koloninya.

H. Perjuangan Fisik Bangsa Indonesia 

  1. Insiden Hotel Yamato - Surabaya - 19 September 1945
  2. Pertempuran 5 Hari di Semarang - Semarang - 15 s.d 20 Oktober 1945
  3. Pertempuran Surabaya - Surabaya - 10 November 1945
  4. Pertempuran Palagan Ambarawa - Ambarawa Kabupaten Semarang - 20 Oktober s.d 15 Desember 1945
  5. Pertempuran Bandung Lautan Api - Bandung Jawa Barat - 23 Maret 1946
  6. Pertempuran Medan Area - Medan Sumatera Utara - 10 Desember 1945
  7. Serangan Umum - Yogyakarta - 1 Maret 1949

I. Tujuan Belanda Melakukan Blokade Laut 
  1. Menutup akses perdagangan dari luar negeri ke Indonesia maupun sebaliknya
  2. Mencegah masuknya senjata dan peralatan militer ke Indonesia
  3. Mempersulit hubungan dengan dunia luar
  4. Menghancurkan perekonomian Indonesia
J. Latar Belakang (Alasan) dibentuknya GNb (Gerakan Non Blok)
  1. Semangat antikolonialisme dan anti imperialisme
  2. Munculnya Blok Barat dan Blok Timur d
  3. Mempromosikan Kerja sama dan perdamaian dunia
  4. Banyak Negara bersikap Netral dalam konflik Ideologi Blok Timur dan Barat
  5. Memperjuangkan kepentingan bersama negara-negara berkembang
K. Alasan dikeluarkanya Dekrit Presiden 5 Juli 1959
Kegagalan Konstituante dalam merumuskan UUD yang baru sangat membahayakan kelangsungan negara.

L. Alasan atau Faktor Penyebab terjadinya Reformasi
  1. Kebijakan Pemerintah Orde Baru yang Otoriter
  2. Krisis Ekonomi 98
  3. Pembatasan politik
  4. Banyak Terjadinya KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
M. Peran Indonesia dalam Gerakan Non Blok (GNB)
1. Menjadi Ketua Gerakan Non-Blok pada 1992, di mana Indonesia berupaya menuntaskan masalah utang luar negeri dari negara berkembang miskin.
2. Memperkuat kerja sama antarnegara anggota. Misalnya Indonesia dan Brunei Darussalam mendirikan Pusat Kerja Sama Teknik Selatan GNB di Jakarta.
3. Turut meredakan ketegangan di kawasan bekas Yugoslavia pada 1991
4. Sebagai salah satu negara penggagas Konferensi Asia Afrika yang merupakan cikal bakal digagasnya Gerakan Non Blok.
5. Sebagai salah satu negara pengundang pada KTT GNB pertama. Hal ini karena Indonesia merupakan salah satu pendiri GNB dan berperan besar dalam mengundang dan mengajak negara lain untuk bergabung dalam KTT.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar